A.
Pengertian
Beriman Kepada Rasul Allah
Beriman kepada rasul artinya meyakini
dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah manusia yang diutus Allah swt untuk
menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia agar dijadikan pedoman hidup demi
mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Secara etimologi kata rasul berasal
dari bahasa arab yang artinya utusan. Maka rasulullah artinya adalah utusan
Allah.
Perbedaan nabi dan rasul secara garis
besar, Nabi adalah orang yang mendapat wahyu dari Allah swt untuk
dirinya sendiri tanpa memiliki kewajiban untuk menyampaikannya kepada orang
lain. Sedangkan rosul ialah orang yang mendapat wahyu dari Allah swt
untuk dirinya sendiri dan wajib disampaikan kepada umatnya. Nabi belum tentu
rosul,tetapi rosul pasti nabi. Jumlah nabi ada 124.000 orang yang bergelar
rosul 313 orang, yang wajib kita ketahui nama dan sejarah ada 25 Rosul, yang
bergelar ulul ‘azmi 5 orang.
Allah mengirim Rasul-Nya pada setiap umat,
sebagaimana firman-Nya :
” dan
sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
"Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut[826] itu", Maka di
antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di
antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya[826]. Maka berjalanlah
kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan
(rasul-rasul).
[826]
Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah s.w.t.
Nabi Muhammad saw adalah Rasul terakhir dan
tidak ada rasul setelah beliau.
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki
di antara kamu[1223]., tetapi Dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan
adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu”.
40.
[1223]
Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. bukanlah ayah dari salah seorang sahabat,
karena itu janda Zaid dapat dikawini oleh Rasulullah s.a.w.
Firman Allah yang menjelaskan bahwa Allah
telah mengutus nabi dan rosul tetapi ada yang diceritakan dalam kitab dan ada
yang tidak adalah:
Artinya:
dan Sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di
antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula)
yang tidak Kami ceritakan kepadamu. tidak dapat bagi seorang Rasul membawa
suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; Maka apabila telah datang
perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. dan ketika itu rugilah
orang-orang yang berpegang kepada yang batil.
Sifat-sifat
wajib Bagi Rosul ada 4 yaitu:
1.
Shidiq ( benar )
2.
Amanah ( dapat
dipercaya )
3.
Tabligh (
menyampaikan )
4.
Fathonah ( cerdas
)
Rosul-rosul Allah yang wajib kita
ketahui namanya ada 25 mereka adalah :
25 N
= 7 I + 4Y + 3S + 2 H.ZAM + DLN
NB; Perhatikan silsilah para nabi di
halaman belakang
Sejarah singkat 25 Rosul yang wajib diketahui :
1. Nabi Adam as
Adam adalah manusia yang pertama dijadikan dari
tanah,hidup di surga akibat makan buah kuldi bersama Istrinya ( Hawa ) mereka
diturunkan ke dunia ini ditempat yang berbeda dan bertemu di Padang Arofah.
Dari sana berkembangbiak
dan menyebar keseluruh dunia. Anaknya berjumlah 41 orang. Nabi Adam as wafat
dalam usia 930 thn
2. Nabi Idris as (Keturunan Nabi Adam as. Ke- 6)
Nabi Idris as adalah kakek Nabi Nuh as, beliau orang
pertama yang pandai menggunting dan menjahit. Beliau mempunyai kekuatan yang
luar biasa dalam memerangi orang (keturunan Qobil) yang durhaka, hingga
bergelar “Asadu Usud”( harimau dari segala harimau ). Beliau berkeinginan
melihat alam ghaib dan terpenuhi hingga naiklah Nabi Idris as ke langit ke 4,
qil (pendapat yang lain) langit ke 6.
3. Nabi Nuh as (Keturunan Nabi Adam as. Ke- 9)
Nabi Nuh as adalah keturunan Nabi Adam as yang ke 10,
berusaha mengingatkan umatnya yang durhaka sejak usia 40- 950 tahun tetapi
hasilnya sangat sedikit, hingga Allah memerintahkan membikin kapal di atas
gunung, kemudian datanglah banjir yang menenggelamkan gunung itu, tenggelamlah
umatnya yang durhaka termasuk anaknya sendiri ( Kan’an ). Nabi Nuh as wafat
dalam usia 950 thn.
4. Nabi Hud as (Keturunan Nabi Adam as. Ke- 17)
Nabi Hud as adalah cucu Nabi Nuh as, diutus Allah
memperingatka kaum ‘Ad pengembah patung, tetapi sedikit sekali yang mau
beriman, hingga Allah mengirim angin samun yang menghancurkan segala sesuatu
yang ada selama 7 malam delapan hari, musnahlah kaum ‘Ad bersama peradabannya.
5. Nabi Sholeh as (Keturunan Nabi Adam as. Ke- 19)
Nabi
Sholeh as adalah keturunan Nabi Nuh as yang ke 6, diutus mengingatkan kaum Tsamud yang sombong, yang menempati
wilayah kaum ‘Ad yang musnah. Tetapi kaum Tsamud meragukan kenabian Sholeh as,
hingga meminta mengeluarkan unta betina dari batu besar. Setelah terwujud bukannya beriman tapi malah membunuh unta
tersebut. Allah mengazab kaum ini dengan gempa yang dahsyat hingga musnah.
6. Nabi Ibrohim as (Keturunan Nabi Adam as. Ke- 19)
Nabi
Ibrohim as lahir tahun 2295 SM, beliau menghancurkan sesembahan Raja Namrud di
negeri Mausul, hingga akhirnya beliau dihukum bakar hidup-hidup tapi Allah
menyelamatkannya. Setelah peristiwa itu Nabi Ibrohim as pindah ke Palestina
menikah dengan Sarah. Lama gak punya anak, hingga pembantunya Hajar dinikah dan
lahirlah Ismail as. Hal ini menyebabkan Sarah cemburu dan Allah perintahkan
agar Hajar dan Ismail pindah ke Mekah. Tak lama kemudian Sarah melahirkan Ishak
as. Nabi Ibohim as pernah diperintah Allah untuk menyembelih Ismail putranya
akan tetapi kemudian diganti domba.Nabi Ibrohim as menemukan dan membangun
kembali Ka’bah bersama Nabi Ismail as yang sempat hilang akibat banjir di masa
Nabi Nuh as, dan beliau melaksanakan khitan ketika berusia 80 thn. wafat dalam
usia 175 thn.
7. Nabi Luth as
(Keturunan Nabi Adam as. Ke- 19)
Nabi
Luth as adalah anak saudara Nabi Ibrohim as yang diutus kepada kaum Sadum (
sebuah dusun dalam wilayah Palistina), yang penduduknya selalu durhaka dan
maksiat terutama laki-lakinya kawin sama laki-laki. Peringatan Nabi Luth as
tidak membawa hasil. Akhirnya negeri itu dihancurkan Allah dengan azab berupa
hujan batu.
8. Nabi Ismail as (Keturunan Nabi Adam as. Ke- 20)
Nabi
Ismail as adalah putra Nabi Ibrohim as dengan Siti Hajar. Ketika Ismail masih
bayi Allah memerintahkan agar Ismail bersama ibunya pindah ke Mekah yang ketika
itu masih gersang. Disaat sangat memerlukan air, dekat kaki Ismail terjadi
sumber air zamzam. Ketika usia 8 tahun, Nabi Ibrohim as mendapat perintah
menyembelihnya. Penyembelihan dilaksanakan tapi tidak berhasil, akhirnya Allah
mengganti dengan biri-biri yang besar.
9. Nabi Ishaq as (Keturunan Nabi Adam as. Ke- 20)
Di
usia lanjut Siti Sarah,istri Nabi Ibrohim as melahirkan Ishaq as. Nabi Ishaq as
menurunkan banyak nabi dari Bani Isroil. Nabi Ishaq as wafat dalam usia 180
thn,disemayamkan di kota
Medinah.
10. Nabi Ya’qub as (Keturunan Nabi Adam as. Ke- 21)
Nabi
Ya’qub as adalah putra Nabi Ishaq as. Beliau diutus untuk negeri Kan’an ada
pendapat yang mengatakan untuk Desa Nabulis. Nabi Ya’qub as beristri 4 orang
dan mempunyai 12 anak. Yaitu :
1. Layya berputra: Rabin (1), Syam’un(2), Lawi(3), Yahuza(4),
Yasakir(5), dan Zebulon(6)
2. Rohil (saudara kandung Layya),
berputra: Yusuf(7) dan Binyamin(8)
3. Zulfah (sahaya Layya dan Rohil) berputra: Daan(9) dan
Naftali(10)
4. Balhah (sahaya Layya dan Rohil) berputra: Yad(11) dan
Asyir(12)
Nabi
Ya’qub as wafat dalam usia 147 thn disemayamkan di Mesir.
11. Nabi Yusuf as (Keturunan Nabi Adam as.
Ke- 22)
Nabi
Yusuf as adalah putra Nabi Ya’qub as yang paling disayangi melebihi saudaranya.
Beliau adalah nabi yang paling tampan. Karena iri Nabi Yusuf as dimasukkan
sumur oleh saudara-saudaranya, ditemukan orang dan dijual pada menteri Mesir,
difitnah oleh Zulaikhah, masuk penjara, dapat menta’wil mimpi raja, diangkat
menteri kerajaan akhirnya jadi raja.
12. Nabi Ayyub as (Keturunan Nabi Adam as. Ke- 25)
Nabi
Ayyub as adalah keturunan Ish bin Ishaq bin Ibrohim. Beliau nabi yang kaya raya
dan tekun dalam ibadah. Setan beranggapan ketekunannya ibadah sebab
kekayaannya. Untuk itu Allah mencoba Nabi Ayyub dengan kemiskinan yang sangat
papa dan berpenyakit kulit yang sangat menjijikan. Dalam penderita yang
demikian bukannya melemah ibadahnya tetapi semakin meningkat ibadahnya pada
Allah. Maka salahlah anggapan setan tentang Nabi Ayyub as. Kemudian Allah
mengembalikan kekayaan Nabi Ayyub as dan memberi keturunan yang banyak.
13. Nabi Dzul Kifli as (Keturunan Nabi Adam as. Ke-
26)
Nabi
Dzul Kifli as adalah anak Ayyub as. Nama aslinya adalah Basyar. Sedang Dzul
Kifli adalah gelar, yang karena beliau sanggup menjalankan amanat raja. Waktu
itu raja sudah sangat tua dan tak punya anak. Raja mengeluarkan sayembara,
barang siapa yang sanggup puasa disiang hari dan beribadah pada malamnya serta
sanggup tidak marah, maka berhak menggantikannya. Dan yang berhasil adalah
Basyar. Nabi Dzul Kifli as adalah raja yang sabar. Beliau wafat dalam usia 75
thn.
14. Nabi Syu’aib as (Keturunan Nabi Adam as. Ke- 21)
Nabi
Syu’aib as adalah keturunan Nabi Luth as dari anak perempuannya. Beliau diutus
di negeri Madyan yang pendudukannya ingkar pada Allah. Tetapi peringatannya
tidak dihiraukan akhirnya siksaan Allah datang berupa petir dan gempa yang
mengubur mereka. Nabi Syu’aib as hijrah di Aikah yang penduduknya juga ingkar.
Peringatan beliaupun tidak diindahkan sehingga Allah siksa dengan hari panas
terik yang mematikan.
15. Nabi Nabi Musa as dan 16. Nabi Harun as.
(Keturunan Nabi Adam as. Ke- 25)
Nabi
Musa as adalah saudara Nabi Harun as putra Imron bin Yash-har. Nabi Musa as
adalah bayi yang selamat dari pembantaian bayi laki-laki yang diperintahkan
Raja Fir’aun. Atas perintah Allah, Musa dihanyutkan di sungai, ditemukan
permaisuri Fir’aun dan jadilah Musa dalam asuhan Raja Fir’aun.
Ketika
remaja menempeleng remaja bangsa Kibti yang kemudian meninggal. Takut akan
Fir’aun, Musa as lari ke negeri Nabi Sy’aib as dan menjadi menantunya. Allah
memerintahkan Musa untuk memperingatkan Fir’aun dengan berbekal mu’jizat berupa
tangan yang bercahaya dan tongkat yang jadi ular. Nabi Musa as cedal dalam
berbicara sehingga dalam berdakwah Nabi Harun as yang jadi pembicaranya. Beliau
tidak berhasil dalam mengingatkan raja Fir’aun dengan berbagai
peringatan,seperti mengalahkan para tukang sihir, angin topan , kemarau
berkepanjangan, hama belalang, katak yang berhamburan, yang semuanya sia-sia,
akhirnya atas petunjuk Allah, Nabi Musa as. bersama kaumnya yang beriman
meninggalkan Mesir, hingga raja Fir’aun mengejarnya. Sesampai di pantai Musa
memukul air laut Merah yang jadi jalan untuk dilalui Nabi Musa as dan diikuti
Fir’aun. Nabi Musa as bersama pengikutnya dapat selamat, tetapi Fir’aun beserta
tentaranya tenggelam di laut Merah.
Sepeninggalan
Fir’aun Nabi Musa as membimbing Bani Israel, dengan kitab suci Taurot yang
diterimanya di gunung Sinai. Tetapi Bani Israel selalu durhaka sehingga sering
mendapat siksaan Allah.
Nabi Musa as
wafat dalam usia 120 thn di padang Tih, sedang Nabi Harun as telah meninggal
sebelumnya.
Dalam sejarah Nabi Musa as bersama
bangsa Israil. Terlihat bahwa bangsa Yahudi (Israil)adalah bangsa yang manja
hanya mau senangnya saja tidak mau berjuang bersama nabinya. Sebagaimana firman
Allah berikut ini :
"Pergilah
Kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya
duduk menanti di sini saja." (QS. al-Maidah: 24)
Sejarah
Nabi Musa as yang lain: Nabi Musa as dengan Nabi Khidir as, Nabi Musa as dengan
Musa Samiri, Nabi Musa as dengan Qorun, Nabi Musa as dengan katak, Nabi Musa as
dengan sapi betina, Nabi Musa as ingin melihat Tuhan, Nabi Musa as dengan
tukang sihir, Nabi Musa as mencari calon teman nanti di surga dll.
17. Nabi Dawud as (Keturunan Nabi Adam as. Ke- 33)
Nabi
Dawud as adalah keturunan Nabi Ibrohim yang ke 12. Beliau menjadi raja setelah
terbunuhnya raja Jalut. Nabi Dawud as menerima Kitab Suci Zabur, bila beliau
membaca suaranya sangat merdu dan bila orang sakit mendengar bacaannya maka
sembuh, air dan angin menjadi tenang, burung-burung dan bukit turut memuji Allah,
dan besi menjadi lunak. Itulah mukjizat Nabi Dawud as. Beliau beristri 99
orang, wafat dalam usia 100 thn, dimakamkan di Baitil Maqdis.
18. Nabi Sulaiman as (Keturunan Nabi Adam as. Ke- 34)
Nabi
Sulaiman as adalah putra Nabi Dawud as, menggantikan ayahnya setelah wafatnya.
Keistimewaan Nabi Sulaiman as: bepergian dengan mengendarai angin, dapat
memerintah Jin, Raja yang kaya raya, terkenal adil dan bijaksana, menaklukkan
Ratu Bilqis dan dapat berbicara dengan hewan.
19. Nabi Ilyas as (Keturunan Nabi Adam as. Ke- 29)
Nabi
Ilyas as adalah keturunan Nabi Harun as yang ke 4, beliau diutus untuk Bani
Israel yang menyembah berhala yang bernama Ba’al. Karena tidak menuruti
seruannya Bani Israel disiksa dengan kemarau panjang selama 3 thn yang
mematikan ternak dan tanaman mereka, sehingga mereka kelaparan yang sangat.
Dalam keadaan yang demikian barulah mereka insyaf, dan memohon Nabi Ilyas as
agar berdo’a untuk turunnya hujan yang menyuburmakmurkan tetapi kemudian ingkar
lagi dan mendapatkan siksaan yang sangat pedih.
20. Nabi Ilyasa’ as (Keturunan Nabi Adam as. Ke- 29)
Nabi
Ilyasa’ as adalah anak angkat dan sepupu Nabi Ilyas as. Ketika Bani Israel
dipimpin Nabi Ilyasa’ as rakyat hidup dengan makmur dan aman. Tetapi setelah
wafatnya Nabi Ilyasa’ as Bani Israel durhaka lagi yang melenyapkan kenikmatan
dan kesenangan mereka. Pada zaman itulah Nabi Yunus as lahir.
21. Nabi Yunus as (Keturunan Nabi Adam as. Ke- 25)
Nabi
Yunus as adalah anak Matta, usia 30 thn beliau diangkat menjadi rosul, selama
33 thn mengajak beriman pada umatnya,yang beriman hanya 2 orang yaitu Rubil dan
Tanukh. Kemudian beliau memohon kepada Allah agar umatnya beriman. Allah
memberi tempo 40 hari agar Nabi Yunus as tetap berdakwah. Tetapi sampai hari 37 umatnya tetap kufur,
maka datanglah azab Allah berupa awan hitam yang bergumpal. Nabi Yunus as takut
akan azab itu maka ia meninggalkan umatnya, naik kapal, terjun ke laut, ditelan
ikan Yu, dimuntakan ikan Yu dipantai umatnya, disambut umatnya yang bertaubat
setelah melihat awan hitam.
22. Nabi Zakaria as
Nabi
Zakaria as adalah ulama besar dikalangan Bani Israel. Istrinya bernama Isya
saudara Hanna (ibunya Maryam). Nabi Zakaria as dalam usia lanjut (100 thn)
belum dikaruniai anak. Memohon kepada Allah agar dikaruniai anak, dan terkabul
yaitu dengan lahirnya Nabi Yahya as.
23. Nabi Yahya as
Nabi
Yahya as adalah putra Nabi Zakaria as, beliau sangat berpegang pada Kitab suci
Taurot. Di masa Nabi Yahya as ada seorang raja yang ingin kawin dengan anak
tirinya, yang demikian bertentang dengan hukum Taurot, maka Nabi Yahya as
menghalanginya. Dianggap menentang kemauan raja, maka dibunuhlah Nabi Yahya as.
Melihat hal yang demikian Nabi Zakaria as lari dan bersembunyi di dalam pohon
besar. Petugas raja menggergaji pohon besar itu terbelah menjadi dua, maka
wafatlah Nabi Zakaria as sebagai syahid.
24. Nabi Isa as
Nabi
Isa as adalah putra Maryam keturunan dari Nabi Ishaq as, yang dengan kehendak
Allah lahir tanpa ayah. Karena yang demikian sebagian umatnya menganggap beliau
adalah anak Allah dan sebagian yang lain malah menganggap sebagai penjelmaan
Allah. Tentu anggapan yang demikian adalah salah. Beliau adalah Nabi dan Rosul
Allah. Ketika usia 30 thn beliau menerima Kitab Suci Injil dan berbagai
mu’jiazat diantaranya: membuat burung dari tanah, menyembuhkan orang buta dan
orang sakit lepra, menghidupkan orang yang telah mati dan menurunkan makanan
dari langit yang semuanya atas izin Allah SWT. Ketika itu Nabi Isa as hidup
dalam kekuasaan Penjajah Bangsa Romawi.
Pengaruh
Nabi Isa as sangat masyhur dalam masyarakat yang membuat khawatir Penjajah
Romawi. Atas petunjuk murid beliau yang khianat yaitu Yudas Iskariot tentara
penjajah berusaha menangkap Nabi Isa as. Ketika sampai dipersembunyiannya Yudas
menjilma, yang bentuk dan suaranya menyerupai Nabi Isa as dan Nabi Isa as
sendiri ketika itu di angkat Allah ke langit. Maka Yudaslah yang akhirnya
disalib.
Nabi
Isa as Sangat berhadap untuk menjadi umat Nabi Muhammad saw. Harapan beliau
dikabulkan, sehingga diakhir zaman nanti Nabi Isa as akan turun kedunia,
menjadi Raja yang adil, berpegang pada Al-Qur’an, masyarakat ketika itu hidup
makmur dan tenteram.
25. Nabi Muhammad saw. (Keturunan Nabi Adam as. Ke-
71)
Nabi
Muhammad saw berayahkan Abdullah bin Abdul Muntholib bin Hasyim bin Abdi Manaf
bin Qusyai bin Kilab bin Murroh. Ibu beliau Aminah binti Wahab bin Abdi Manaf
bin Zuhroh bin bin Kilab bin Murroh. Abdullah meninggal ketika beliau 2 bulan
dalam kandungan. Beliau lahir Hari Senin tgl.12 Robi’ul Awwal tahun Gajah / 20
April 571 M. Setelah lahir disusukan pada Halimatus Sa’diyah, usia 6 tahun
ibunya meninggal, kemudian diasuh kakeknya Abdul Muththolib sampai usia 8 thn,
kemudian dalam asuhan Abu Tholib, usia 12 thn diajak berdagang ke Syam, sampai
di Bashro bertemu pendeta Nasroni (Buhairo), yang menyarankan agar Muhammad
dibawa kembali ke Mekah, sebab ada tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad.
Usia 15 thn ikut aktif dalam peperangan antara suku Quro’isy dan Kinanah disatu
pihak dan suku Qois’Ailan di pihak lain. Dalam usia 25 thn menikahi Siti Khodijah
yang telah berumur 40 thn. Usia 40 thn 6 bulan 8 hari ( thn Qomariyah)mendapat
tugas sebagai Rosulullah.
Ketika
didatang jibril dalam bentuk yang sebenarnya, Nabi Muhammad saw ketakutan yang
sedemikian. Kemudian Siti Khotijah mengajak Nabi Muhammad saw menemuhi
sepupunya Waroqoh bin Naufal seseorang yang alim dalam Kitab Taurot dan Injil.
Kemudian Waroqoh berkata: “Quddus,Quddus ! Hai (Muhammad) anak saudaraku, itu
adalah rahasia yang paling besar, yang pernah diturunkan Allah kepada Nabi Musa
as. Wahai aku kiranya dapat menjadi muda dan kuat, semoga aku masih hidup,
dapat melihat, ketika engkau diusir kaummu”.
Nabi
mendengar perkataan Waroqoh yang demikian itu, lalu beliau bertanya:”Apakah
mereka (kaumku) akan mengusir aku?” Waroqoh menjawab: “Ya, semua orang yang
membawa seperti apa yang engkau bawa ini, mereka tetap dimusuhi. Jikalau aku
masih menjumpai hari dan waktu engkau dimusuhi itu, aku akan menolong engkau
dengan sekuat-kuat tenagaku.”
Abu
Tholib dan Khodijah meninggal secara beruntun pada tahun 10 kenabian, yang
demikian membuat Rosulullah sedih, sebab mereka berdua sebagai pelindung dan
penyangga dakwah Rosul. Di pihak lain Kafir Qura’isy lebih bebas untuk
mengganggu Rosulullah dan umat Islam.
Dalam
kesedihan yang demikian Allah menghiburnya dengan perjalanan Isro’ Mi’roj,
terjadi 1 tahun sebelum Hijrah. Yang terpenting dari perjalanan Isro’ Mi’roj
ini adalah Allah memberi sebuah hadiah istimewa kepada Nabi Muhammad saw dan
umat Islam yaitu “bagaimana tatacara mendekatkan diri (komunikasi) kepada-Nya
berupa sholat fardlu lima
waktu”.
Ketika
gangguan yang dilancarkan Kafir Qura’isy sampai pada puncaknya, Rosulullah
bersama pengikutnya hijroh ke Madinah, terjadi tahun 13 kenabian. Di Kota
Madinah inilah Rosulullah saw dapat leluasa dalam menyampaikan ajaran Islam
kepada umatnya, walaupun kadang-kadang datang juga rintang-rintang yang tidak
sepele, semisal perang Badar (17 Romadlon tahun 2 H), perang Uhud (pertengahan
Sya’ban tahun 3 H), perang Khondak (Syawal tahun 5 H), perang Mu’tah (8 H). Dan
penakluan Kota Mekah terjadi pada tahun 8 H. Perang Hunain dan Thoif ( 8 H )
dan perang Tabuk ( 9 H ) yang semuanya dapat diatas oleh Rosulullah saw bersama
umat Islam.
Rosulullah
saw melaksanakan Haji Wada’ ( 10 H ) dan selesailah tugas menyampaikan ajaran
Islam. Pada hari Senin, tgl 12 Robi’ul Awal tahun 10 H, jam ±10.45 siang beliau
wafat di rumah istri Beliau Aisyah. Disemayamkan pada hari Rabo, di kamar
beliau sendiri yang sekarang ada si tengah-tengah Masjid Nabi, berkubah hijau.
Istri-istri Rosulullah saw :
- Khodijah binti Khuwailid
- Saudah binti Zam’ah
- Aisyah binti Abi Bakar (perawan)
- Hafsah binti Umar bin Khoththob
- Ummu Habibah Romlah binti Abu Sufyan
- Ummu Salamah Hindun Binti Umayyah
- Zainab binti Jahsyi
- Juwariyah binti Al-Harits bin Abi Dhiror
- Shofiah binti huyay bin Akhthob
- Mariyah Al-Qibtiyah binti Syam’un
- Maimunah binti Al-Harits Al-Hilaliyah
Putra-putri Rosulullah saw :
Dari Khodijah :
- Al-Qosim (meninggal waktu Kecil)
- Abdullah (meninggal waktu Kecil)
- Zainab
- Ruqoyyah
- Ummi Khultsum
- Fatimah
Dari Mariyah
- Ibrohim(meninggal waktu Kecil)
Para
Rosul yang mendapat gelar ulul ‘azmi, yaitu para rosul yang memiliki
keteguhan hati dan ketabahan yang sangat tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Mereka itu adalah Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as, Nabi Isa as, Nabi
Muhammad saw.Di antara nabi-nabi tersebut yang paling tinggi martabatnya adalah
nabi Muhammad saw. Alasannya adalah nabi-nabi yang lain diutus hanya untuk
segolongan umat, sedang Nabi Muhammad saw diutus untuk semua umat manusia dan juga
sebagai nabi terakhir yang menyempurnakan syari’at-syari’at nabi terdahulu.
B. Tugas-Tugas Rosul
Allah
Adapun tugas Nabi dan rosul adalah:
- Meyakinkan umat bahwa Allah adalah Zat Yang Maha Esa.
- Menyampaikan risalah ajaran Allah swt kepada umat manusia.
- Menyampaikan kabar gembira dan kabar peringatan kepada umat manusia.
- Menjelaskan kepada umatnya tentang apa saja yang dapat membawa mereka kepada keridhaan Allah dan apa saja yang bisa membawa mereka kepada kemurkan-Nya.
- Mengajarkan umatnya tentang hal-hal ghaib sesuai dengan ketentuan yang digariskan Allah swt.
C.
Fungsi Diutusnya Para Rasul Allah
1.
Sebagai pembimbing umat manusia menuju kejalan yang
benar.
2.
Sebagai teladan umat.
3.
Sebagai penghubung antara makhluk dengan kholiknya.
4. Sebagai penyampai
wahyu ( barupa ajaran-ajaran) yang diterima dari Allah swt.
D. Dalil tentang
fungsi Beriman kepada Rasul Allah
Tujuan
Allah mengutus para rasul-Nya sebagaimana yang tercantum dalam dalil-dalil Al-qur’an dan hadits adalah sebagai berikut:
1. Mentauhidkan Allah swt
sebagai Tuhan bagi seluruh makhluk yang ada diatas dunia ini. Hal ini sesuai
dengan firma Allah swt:
!$tBur $uZù=yör& `ÏB Î=ö6s% `ÏB @Aqߧ wÎ) ûÓÇrqçR Ïmøs9Î) ¼çm¯Rr& Iw tm»s9Î) HwÎ) O$tRr& Èbrßç7ôã$$sù ÇËÎÈ
Artinya:
“dan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan
kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, Maka
sembahlah olehmu sekalian akan aku".(Q.S. Al-Anbiya’/ 21:25)
2.
Memberikan kabar
baik (basyir) dan memberikan ancaman (nazir) kepada masing-masing umatnya.
Firman Allah swt:
!$¯RÎ) y7»oYù=yör& Èd,ptø:$$Î/ #Zϱo0 #\ÉtRur 4 bÎ)ur ô`ÏiB >p¨Bé& wÎ) xyz $pkÏù ÖÉtR ÇËÍÈ
Artiny:
Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran[1255] sebagai pembawa
berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. dan tidak ada suatu umatpun
melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.(Q.S.Fatir/ 35:24)
[1255] Yang dimaksud dengan kebenaran di
sini ialah agama tauhid dan hukum-hukumnya.
3. Menerjemahkan
pesan-pesan ajaran Allah swt, sehingga ajaran Allah menjadi rahmat bagi
sekalian alam.Firman Allah:
!$tBur »oYù=yör& wÎ) ZptHôqy úüÏJn=»yèù=Ïj9 ÇÊÉÐÈ
Artinya: dan Tiadalah Kami mengutus
kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. ( Q.S. Al-Anbiya’/21:
107).
4.
Menyempurnakan
akhlak dan memberikan teladan kepada umat manusia, sebagaimana Firman Allah:
ôs)©9 tb%x. öNä3s9 Îû ÉAqßu «!$# îouqóé& ×puZ|¡ym `yJÏj9 tb%x. (#qã_öt ©!$# tPöquø9$#ur tÅzFy$# tx.sur ©!$# #ZÏVx. ÇËÊÈ
Artinya:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan Dia banyak menyebut Allah. (Q.S. Al- Ahzab/33:21).
Adapun perilaku yang mencerminkan
penghayatan iman kepada rosul-rosul Allah, antara lain :
1. Menjalankan sifat
rosul sebagai sikap dalam kehidupan sehari-hari, misalnya; menjaga kejujuran, amanah
dalam setiap langkah
2. Menempuh kehidupannya
dengan berlandaskan norma hukum yang telah disampaikan oleh para rosul agar
tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
3. Meyakini keberadaan
para rosul secara keseluruhan mulai Nabi Adam as ampai Nabi Muhammah saw dan
menjadikan mereka sebagai suriteladan.
4. Mengamalkan ibadah dan
muamalah sesuai dengan tuntunan dari Rosulullah saw dalam kehidupan
sehari-hari.
Tugas :
- Tugas Individu
- Hafalkan Nama 25 Nabi
- Ceritakan satu kisah nabi di depan teman-temanmu
0 Komentar